Lomba POCIL (Polisi Cilik ) POLDA Jawa Timur sebagai penyelenggara dengan peserta perwakilan siswa siswi SDN di Kabupaten dan Kota di Jawa Timur untuk Polres Kabupaten sendiri diwakili oleh siswa siswi SDN Dermo 1 Bangil Dilaksanakan Mulai tgl 17 Juni sd 19 Juni bertempat di Surabaya
dalam kegiatan Lomba POCIL 2025 ini Alhamdulillah Kabupaten Pasuruan yang diwakili oleh SDN Dermo 1 Bangil berhasil meraih juara Favorit
Dalam penampilannya tanggal 17 Juni 2025, POCIL POLRES PASURUAN mengangkat Tema Kearifan Lokal yakni Legenda Putri Jawi dan Kebo Suwayuwo yang berasal Candi Jawi dari Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Putri Jawi diutus ayahnya pergi ke Pasuruan untuk menemui seseorang yang akan di jodohkan dengannya. Punggawa kerajaan yang dipimpin oleh Mahesoyuwo atau yang artinya "Kebo Suwayuwo"Â ini menyiapkan pasukannya untuk mengawal sang Putri Jawi ke Pasuruan. Ditengah perjalanan, Putri Jawi menjatuhkan Gelangnya, dan ditemukan oleh Kebo Suwayuwo. (Tempat jatuhnya gelang Putri Jawi sekarang dinamakan "Desa Nggelang"). Saat itulah, Kebo Suwayuwo terpesona dengan kecantikan Putri Jawi. Kebo Suwayuwo pun menyatakan cintanya. Namun Putri Jawi menolak karena ia sudah diutus ayahnya untuk menemui seseorang yang sudah dijodohkan dengannya. Ditengah perjalanan, sang putri Jawi bertemu dengan pasukan majapahit dan meminta pertolongan kepada mereka. Terjadilah pertempuran antara prajurit majapahit dengan prajurit kebo suwayuwo. Di tempat pertempuran tersebut bercecer banyak darah sehingga Kebo suwayuwo memberi nama daerah tersebut "Kali Gete"Â. Pertempuran berlanjut di suatu dataran tinggi, Dalam pertampuran tersebut pergelangan tangan Kebo Suwayuwo terluka, dan darahnya terus menetes, karena itulah kini daerah tersebut dinamakan "desa Tretes"Â. Kebo suwayuwo terus mengejar sang putri, tetapi tangan kebo suwayuwo terasa perih, dan singgalah ia di suatu tempat yang kini dinamakan "Prigen"Â. Disitulah Putri Jawi beristirahat hingga dibuatlah "Candi Jawi"Â.
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini