Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah sukses menyelenggarakan agenda tahunan Penilaian Perpustakaan Terpilih. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan perpustakaan di bawah naungan Disdikbud, sekaligus memberikan penghargaan kepada perpustakaan yang berprestasi.

Plt Kasi Kurikulum dan Pendidikan Dasar, Ibu Yayuk Sudarwati M.Pd, dalam keterangannya menyatakan bahwa penilaian ini merupakan upaya strategis untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat belajar yang aktif, inovatif, dan inklusif .

Penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah kriteria utama, meliputi:

1. Koleksi dan Bahan Pustaka: Kelengkapan, kemutakhiran, dan relevansi koleksi buku dan sumber belajar lainnya.

2. Sarana dan Prasarana       : Kondisi fisik gedung, kenyamanan ruang baca, serta ketersediaan fasilitas penunjang seperti akses internet dan ruang diskusi.

3. Pelayanan                           : Efektivitas sistem peminjaman, kecepatan layanan, dan program literasi yang diadakan.

4. Tenaga Perpustakaan        : Kompetensi dan profesionalisme pustakawan dalam melayani pengguna dan mengelola administrasi.

5. Program Inovasi                : Program-program unggulan perpustakaan yang mampu menarik minat baca dan meningkatkan literasi masyarakat, seperti "Literasi Digital untuk Semua" atau "Pojok Baca Anak Interaktif".

Tahapan penilaian dimulai dari seleksi berkas administrasi, dilanjutkan dengan kunjungan lapangan oleh tim juri independen yang terdiri dari praktisi, praktisi literasi, dan perwakilan organisasi profesi pustakawan.

Disdikbud berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan perpustakaan di wilayahnya. Penilaian ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana evaluasi dan pelatihan agar seluruh perpustakaan dapat memenuhi standar nasional.  

Para pengelola perpustakaan didorong untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital, dan menjadikan perpustakaan sebagai jantung pendidikan yang tak tergantikan. Serta menjadikan potensi daya dukung peningkatan kualitas layanan pendidikan semakin meningkat.