PEMBEKALAN BAKAL CALON KEPALA SEKOLAH

Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Gelar Pembekalan, Siapkan Calon Kepala Sekolah sebagai Agen Perubahan

Pasuruan, 15-Juli-2025 - Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu kepemimpinan pendidikan dengan menyelenggarakan Pembekalan Calon Kepala Sekolah (Cakep). Kegiatan yang berlangsung selama 1 hari, diikuti oleh 38 orang guru terbaik yang lolos seleksi administratif dan substantif.

Pembekalan yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Lantai 3 Ruang B Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini bertujuan untuk membekali para calon pemimpin sekolah dengan kompetensi esensial yang mencakup kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Hal ini sejalan dengan tuntutan dalam mencetak Kepala Sekolah yang adaptif dan mampu menjadi pemimpin perubahan (instructional leader) di era Merdeka Belajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan melalui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan , Ibu Maria Ulfa S. Pd, dalam sambutan pembukaan, menegaskan pentingnya peran Kepala Sekolah sebagai motor penggerak ekosistem pendidikan.

"Para calon kepala sekolah adalah agen perubahan masa depan pendidikan kita. Bekal yang Bapak/Ibu terima bukan sekadar syarat formal, namun adalah fondasi kuat untuk memimpin sekolah. Saat ini, Kepala Sekolah dituntut tidak hanya piawai dalam manajemen administrasi, tetapi harus fokus pada kepemimpinan pembelajaran yang berpihak pada murid," ungkapnya.

Lulusan Diharapkan Mampu Mengisi Kekosongan Jabatan

Kegiatan pembekalan ini diselenggarakan sebagai respons cepat atas adanya sejumlah kekosongan posisi Kepala Sekolah di berbagai jenjang, baik SD maupun SMP, yang ditinggalkan oleh Kepala Sekolah yang memasuki masa pensiun.

"Dengan selesainya pembekalan ini, kami berharap para peserta dapat segera ditempatkan dan langsung bergerak cepat. Tugas utama mereka adalah menciptakan iklim sekolah yang inovatif, kolaboratif, dan akuntabel," terangnya.

seraya berharap para calon kepala sekolah yang baru mampu membawa terobosan yang signifikan di satuan pendidikan yang mereka pimpin.

Para peserta diwajibkan mengikuti kegiatan, termasuk praktik penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan simulasi supervisi, sebagai bagian dari tahapan akhir penilaian sebelum resmi ditugaskan. Setelah lulus, mereka akan siap untuk mengisi formasi di sekolah-sekolah yang telah ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

---